Bupati Luwu Utara Target Rumah Korban Banjir Bandang Selesai Desember

Bayu Segara
Bupati Luwu Utara, Indah Puteri Indriani, rapat bersama di Kantor BNPB, bahas percepatan hunian tetap korban banjir bandang di Luwu Utara. Foto, iNewsPalopo.id/Kominfo Luwu Utara.

JAKARTA, iNewsPalopo.id-Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dihadapan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, pastikan Hunian Tetap (Huntap) untuk korban banjir bandang selesai desember tahun ini.

Rapat bersama di Kantor BNPB, Jakarta, Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Luwu Utara, menarget percepatan kelanjutan pembangunan Huntap untuk penyintas banjir bandang.

Ini pula disampaikan menyusul, surat dari Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi terkait percepatan pemanfaatan bantuan stimulan rumah rusak di Luwu Utara.

“Dari 1005 unit rumah rusak berat, ada 303 yang belum terbangun. Harapan kami sebagaimana target BNPB, akhir tahun ini sudah tuntas," kata, Indah Puteri Indriani, di hadapan Jarwansah selaku Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dan Aplikator Rumah Banua Tadulako (Rumbako).

"Prinsipnya, target yang telah ditetapkan diharapkan tidak molor lagi. Saat ini lahannya sudah tersedia dan sementara proses pematangan berlokasi di Desa Pombakka Kecamatan Masamba. Untuk itu harapan kami bisa paralel nantinya dengan aplikator sebagai penyedia," sambung bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Pada aplikator, Ia juga menitip pemanfaatan tenaga kerja lokal untuk pembangunan huntap tersebut.

“Penyerapan tenaga kerja lokal tentu akan sangat membantu khususnya dari segi waktu, karena tidak perlu mobilisasi tenaga dari luar. Dan tentu akan berdampak pada pemberdayaan masyarakat sekitar," pintanya, yang saat itu didampingi Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar.

Dikesempatan yang sama, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah, mengatakan percepatan pembangunan Huntap maupun bantuan rumah rusak ringan dan sedang juga ditarget desember mendatang. 

Pihaknya pun segera melakukan kunjungan ke Luwu Utara, langsung bersama aplikator untuk penandatanganan sekaligus memulai pembangunan Huntap yang belum terbangun.

Pembangunan Hunian Tetap Banua Tadulako ini menjadi yang pertama di bangun di daerah pascabanjir bandang. Jumlahnya mencapai 1.005 unit tersebar di lima kecamatan.

Berikut datanya, Kecamatan Baebunta ada 459 unit yakni, Desa Radda 337 unit, Desa Meli 121 unit, Desa Sassa 1 unit. Kecamatan Baebunta Selatan 11 unit yakni di Desa Beringin Jaya 10 unit, Desa Lembang-lembang 1 unit.

Selanjutnya, Kecamatan Sabbang 24 unit yakni di Desa Salama 6 unit, Desa Pengkendekaan 3 unit, Desa Malimbu 11 unit, Desa Sabbang 4 unit. Kemudian Kecamatan Masamba 206 unit yakni, Desa Bone Tua 170 unit, Desa Maipi 26 unit, Desa Baloli 4 unit, Desa Kamiri 6 unit, terakhir di Desa Mapedeceng Dusun Porordoa, Kecamatan Mapedeceng sebanyak 305 unit.

Editor : Chaeruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network