Aksi Teror KKB Papua, 8 Warga Sipil Tewas Ditembak

Tim iNews Palopo
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fhakiri saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi teror KKB Papua, pimpinan Egianus Kogoya. Foto, Sindonews com

Nduga, iNewsPalopo.id - Aksi teror kembali dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata, KKB Papua, pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu, (16/7/2022).

Informasi yang dihimpun iNews.id, menyebutkan korban aksi teror KKB Papua kali ini sebanyak 20 orang warga sipil, 8 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Dikutip dari SINDOnews com, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fhakiri saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Benar ada penembakan yang dilakukan KKB di Nduga, sekitar pukul 09.45 WIT, " ujarnya. Ditanya berapa yang menjadi korban aksi penembakan kelompok Egianus Kogoya, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengungkapkan belum bisa dipastikan karena masih menunggu laporan lengkap.

"Belum ada laporan lengkap dan masih menunggu," ungkapnya. Sementara itu, informasi yang beredar, menyebutkan, 16 Juli 2022 sekira pukul 09.40 Waktu Indonesia Timur, bertempat di Kampung Noglait, Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, telah terjadi aksi pembantaian oleh KST Kodam III Ndugama pimpinan Egioanus Koagoya.

20 orang warga sipil menjadi sasaran, 8 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia, dimana 7 orang adalah warga pendatang dan 1 orang OAP. Korban diantaranya ada yang kritis, luka berat dan luka ringan.

Warga yang menjadi korban, asal NTT, Selayar, Mamiarai, distrik Pija Wosak, dan warga Sulawesi Selatan

Adapun kronologi kejadian sebagai berikut, pukul 09.40 WIT, 1 orang KST Kodap III Ndugama dengan membawa pisau masuk ke dalam kios milik H Sabu, lalu menyuruh orang dalam Kios untuk keluar disertai dengan menghambur barang kios. 

Pukul 09.41 WIT sekira 20 orang KST Kodap III Ndugama dengan membawa kurang lebih 15 senjata laras panjang jenis campuran, diantaranya senjata sniper stayer, kemudian berteriak agar semua laki laki di dalam kios untuk keluar. 

Pukul 09.42 WIT 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, salah satunya anak kecil, keluar dari kios kemudian 2 orang perempuan disuruh masuk kembali dalam kios selanjutnya 5 orang laki-laki tersebut dipukul dan ditembak mati.

Beberapa warga sipil OAP ingin menyelamatkan orang dalam kios akan tetapi dipukul oleh anggota KST Kodap III Ndugama dan ditembak ke arah atas dan bawah mengarah ke kaki warga sipil OAP tersebut sehingga salah dari warga sipil OAP terkena di bagian kaki dan meninggal dunia. 

Pukul 09.45 WIT truk milik H Rusdin yang membawa 5 orang warga sipil pendatang diberhentikan di depan kios milik H Sabu oleh 3 orang KST Kodap III Ndugama dengan masing-masing membawa senjata api laras panjang, selanjutnya menembak 5 orang warga sipil,b2 orang di bak truk berhasil melarikan diri.

Pukul 09.46 WIT salah seorakg anggota KST Kodap III Ndugama membawa Bendera Bintang Kejora dan mengambil video di TKP tersebut.

Pukul 09.47 WIT sekitar 20 anggota KST Kodap III Ndugama lari menyebar perkiraan ke arah Sungai Kampung Noglait. 

2 SSR personel Damai Cartenz dan Polres Nduga diturunkan dari Puskesmas Kenyam melakukan evakuasi korbannmenggunakan 2 unit mobil strada milik Satgas Damai Cartenz dan Polres Nduga.

Editor : Chaeruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network