BELOPA, iNewsPalopo.id - Jelang Pemilihan Kepala Daerah, Pilkada Kabupaten Luwu, sejumlah figur mulai bermunculan termasuk di tubuh DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Luwu.
Ketua DPD PAN Luwu Hj Asni, kepada awak media, membenarkan, ada beberapa nama yang muncul di internal partai berlambang matahari tersebut
"Sejauh ini ada empat nama, empat figur politik yang digadang-gadang maju Pilkada Luwu di internal partai kami. Wahyu Napeng, H. Lahmuddin, H. Husmaruddin dan Ketua DPD PAN Luwu," sebutnya sambil tersenyum.
Hj Asni, tidak menampik dirinya sebagai Ketua DPD PAN Luwu, juga masuk bursa bakal calon Bupati Luwu dari partai besukan Zulkifli Hasan tersebut
Lanjutnya, untuk bisa berbicara Pilkada, tentu dibutuhkan kerja keras seluruh element partai. "Untuk menjadi partai pengusung harus punya kursi di DPRD Luwu. Patokannya kan bukan sekarang tapi hasil Pemilu atau Pileg mendatang, itu dulu yang kita pikirkan," ujarnya.
"Seluruh unsur partai harus bekerja keras, pengurus partai harus mampu mendapatkan suara sebanyak mungkin. DPD PAN Luwu menargetkan 7 kursi paling sedikit 6 kursi," sebutnya.
Target 7 kursi di Pileg mendatang kata Hj. Asni, memang butuh kerja keras namun semua itu bukan tidak mungkin jika ditunjang kerja keras seluruh tokoh politik yang bergabung di PAN saat ini.
"Selain empat nama diatas, sejumlah figur yang merupakan tokoh di pemerintahan dan tokoh politik sudah nyatakan bergabung dengan PAN.
"Pak Syahrir dari PPP sekarang jadi Sekretaris PAN, mantan Ketua PBB, Pak Yunus, juga sudah gabung PAN, mantan Camat Suli, Abdul Hapid Dakka, mantan Kades Tampumia, mantan Kades Lauwwa, mereka gabung PAN, dan beberapa nama lain yang akan menjadi kejutan," sebut salah seorang tokoh perempuan di Luwu yang bergelut di pelbagai bidang usaha ini.
Sedikit disinggung Hj Asni, melalui, organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM), dirinya sudah banyak memberikan upaya memajukan perempuan di Luwu. Namun memang diakui sejumlah kendala, yang akan diurainya melalui jalur politik dan duduk di pemerintahan kedepan
"Perempuan di Luwu kita akan berdayakan, saya ingin perempuan di Luwu bekerja, utamanya yang menjadi tulang punggung keluarga," katanya.
"Membawa maju lebih mandiri, berupaya menghadirkan industri. Contoh, di pasar itu banyak pepaya yang bonyok, kenapa kita tidak hadirkan pabrik, kita buatkan selei, tidak membeli selesi dari Bogor. Banyak potensi yang akan kita lakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Ekonomi masyarakat harus berputar dan daya beli masyarakat harus ditingkatkan," tutupnya.
Editor : Chaeruddin
Artikel Terkait