Petani Pinrang Mulai Gunakan Pupuk Organik, Lupakan Pupuk Kimia Bersubsidi

Tim iNews Palopo
Petani Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan mulai galakan penggunaan pupuk organik. Foto, ist.

PINRANG, iNewsPalopo.id - Petani di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan mulai menggunakan pupuk organik dan melupakan penggunaan pupuk kimia bersubsidi yang distribusinya sudah terbatas.

Pemanfaatan pupuk organik tersebut tetap bekerjasama dengan Kementerian Pertanian. Guna mendorong penggunaannnya secara masif Pemerintah Kabupaten Pinrang, ikut mendorong sistem pertanian alami.

Keseriusan Pemkab Pinrang mendorong sistem pertanian alami tidak hanya sebatas sosialisasi tetapi juga dibuktikan dengan menyalurkan bantuan pupuk cair ke sejumlah kelompok tani di Desa Tatae, Kecamatan Dampanua, Selasa(16/8/2022).

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang A Tjalo Kerrang, mengajak untuk memanfaatkan pupuk organik.

"Masalah kekurangan pupuk kimia bersubsidi terjadi secara nasional, sehingga sudah saatnya para petani menggunakan pupuk organik," serunya.

"Hari ini memang menjadi persoalan, tidak ada yang tidak teriak soal pupuk. Semua daerah mengeluh kelangkaan pupuk subsidi. Saya berharap, pupuk organik ini dapat dikenali, dimanfaatkan dan dirasakan manfaatnya bagi petani," lanjutnya.

A Tjalo Kerrang mengajak kepada penyuluh mulai mengajak petani mengenal pupuk organik dan memperkenalkan pupuk-pupuk lainnya. Begitu pula, petani juga lebih selektif memilih pupuk untuk peningkatan produksi pertanian.

Diketahui, bantuan pupuk ini berasal dari Ditjen Penyediaan Sarana Produksi Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2022. Bantuan ini guna peningkatan tanaman pangan dan mendorong terjadinya peningkatan produksi tanaman pangan. 

A Tjalo Kerrang, menyebutkan, ada 27.776 liter pupuk cair produksi CV Mandiri Dua Satu yang diserahkan kepada 218 kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Pinrang.

Hendrik, perwakilan dari CV Mandiri Dua Satu, menyampaikan sesuai kontrak mereka dengan Kementrian Pertanian, pupuk yang mereka sediakan semuanya sudah sampai dengan kelompok tani di Kabupaten Pinrang.

"Jumlahnya cukup dan penyalurannya tepat waktu. Pesan kami, jangan ada lagi petani yang masi ragu menggunakan pupuk organik, kami menjanjikan, kualitas dari pupuk organik ini bagus," ujar Hendrik.

Selaras yang di sampaikan Ketua Forum Petani Mudah Organik Indonesia, Fort Madani, Harman Pasande, program saprodi dari Kementrian Pertanian mereka kawal dan pastikan bantuan tersebut sampai di masyarakat.

"Semoga bermanfaat, apalagi bantuan saprodi dari Kementan tahun 2022 untuk Kabupaten Pinrang yang menjadi rekanan penyedia perusahaan dari Makassar, Tentunya ini kabar bagus dan patut kita berbangga, ada produk lokal mendapat kepercayaan," ujarnya 

Fort Madani selalu siap mendampingi petani terkait informasi atau kendala petani di lapangan.

Editor : Chaeruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network