MASAMBA, iNewsPalopo id - Banjir Bandang Luwu Utara rendam lima kecamatan. Malangke, Malangke Barat, Baebunta Selatan, Sabbang dan Kecamatan Sabbang Selatan, Rabu, (31/8/2022) dini hari.
Di lima kecamatan diatas, ratusan rumah warga terendam yang tersebar di 20 desa. Banjir terparah terjadi Desa Cenning, Limbong Wara dan Desa Wara Kecamatan Malangke Barat. Selanjutnya Desa Lembang-Lembang dan Beringin Jaya di Kecamatan Baebunta Selatan.
Data yang dihimpun menyebutkan ketinggian air Kecamatan Malangke Barat hingga 1 meter. Akibatnya jalan utama di tiga desa tersebut hanya dapat dilalui menggunakan perahu sampan hingga aktifitas warga lumpuh total.
"Personil sudah ke lokasi melakukan evakuasi warga," ungkap Kepala Kantor Basarnas Makassar Djunaidi, Rabu (30/8/2022).
Kepala Pos Basarnas Masamba, Usman Ali Ansar, menambahkan pihaknya sudah berada di lokasi dan membantu evakuasi warga.
"Warga sebagian sudah mengungsi ke rumah kerabatnya yang posisinya lebih tinggi atau rumah panggung. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepala desa yang wilayahnya dilanda banjir bandang untuk melakukan evakuasi," kata Usman.
Informasi yang dihimpun Banjir Luwu Utara juga merendam sejumlah fasilitas umum. Saat ini warga membutuhkan makanan, air bersih serta perlengkapan balita.
Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia, KNPI Kabupaten Luwu Utara, bergerak membantu korban banjir, membawa kebutuhan pokok warga di Kecamatan Baebunta Selatan.
Ketua KNPI Luwu Utara, Amrillah To Dewi mengatakan, bantuan tersebut merupakan aksi sosial KNPI membantu warga korban banjir.
"Pemuda harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat, oleh sebab itu saya instruksikan kepada teman-teman untuk selalu siap membantu masyarakat termasuk ikut bergerak bersama pemerintah," tuturnya.
Editor : Chaeruddin
Artikel Terkait