PALOPO, iNewsPalopo.id - Ketua DPD H La Nyalla Mahmud Mattalitti, memberikan kuliah umum Universitas Andi Djemma Palopo, di ruang pertemuan Ratona Kantor Walikota, Kamis (22/09/2022). Hadir pada kegiatan ini Wali Kota Palopo, HM Judas Amir serta sejumlah unsur Muspida.
Kuliah umum Universitas Andi Djemma dengan tema "Mengembalikan Kedaulatan dan Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat". Nampak antusias mahasiswa dan tamu undangan mengikuti kuliah itu terlihat dari padatnya gedung pertemuan Ratona tempat dimana kegiatan berlangsung.
Mengawali kuliahnya, La Nyalla Mahmud Mattalitti, memaparkan gagasan dan pemikiran, terkait dinamika kebangsaan, gagasan pemikiran yang dimaksud ialah berupa peta jalan, untuk mengembalikan kedaulatan rakyat, dan mewujudkan kesejahteraan rakyat, dimana belakangan ini terasa masih jauh dari harapanan dan realita yang dihadapi masyarakat Indonesia.
"Mencermati beberapa kendala yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, sejak era reformasi, Bangsa Indonesia melakukan amandemen konstitusi pada Tahun 1999 hingga 2002 silam," ungkapnya.
Selaku narasumber pada kuliah umum itu, ia mencatat beberapa paradoks yang timbul diantaranya kemiskinan yang masih begitu nyata. "Kekayaan sumber daya alam Indonesia melimpah, tetapi jutaan rakyatnya miskin, dan rentan menjadi miskin, sementara segelintir orang semakin kaya, itulah yang menjadi pemikiran yang mesti ada solusi," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Andi Djemma H Annas Boceng, melaporkan keberadaan Universitas Andi Djemma Kota Palopo, yang dikenal juga dengan sebutan UNANDA, menyandang nama besar Datu atau Raja Luwu "Andi Djemma" yang juga sekaligus menjadi pahlawan Nasional.
Olehnya itu, ia berharap seluruh civitas UNANDA kiranya tetap menjaga dan memelihara nama besar yang telah disandang. UNANDA sendiri membina 7 Fakultas, di antaranya Fakultas Pertanian, Perikanan, Kehutanan, Ekonomi, Ilmu Sosial Ilmu Politik. Ilmu Hukum Dan Fakultas Teknik.
Annas Boceng, mengungkapkan kurang lebih 5.000 mahasiswa/mahasiswi, dengan tenaga pendidik 150 orang terdiri dari 5 kampus yang ada, salah satunya dengan luas 30 hektar yang berlokasi di Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu, berjarak sekitar 13 kilometer dari Kota Palopo.
Kampus ini sekaligus untuk persiapan memenuhi persyaratan UNANDA dapat berstatus Universitas Negeri ke depan. "Seandainya ini sepak bola, UNANDA ini sudah mendapatkan tendangan penalti, tinggal bagaimana mengeksekusi penalti itu menjadi sebuah gol," katanya.
Wali Kota Palopo HM Judas Amir, membuka kuliah umum UNANDA Kota Palopo, dengan menyampaikan rasa syukur dan nikmat yang telah diberi oleh Allah SWT untuk bertemu di kesempatan itu. "Dengan kondisi sekarang ini, adanya pandemi dan keterbatasan gerak yang ada, kita masih bisa melaksanakan kegiatan yang tentunya bernilai positif bagi semua," ujarnya.
"Ini bagian keberuntungan untuk mahasiswa baru Universitas Andi Djemma, kehadiran Ketua DPD RI, bisa datang menyempatkan waktunya untuk memberikan kuliah umum, belum tentu kedepan kita masih bisa bertemu dan melaksanakan kegiatan ini lagi," tambahnya.
Wali Kota juga sedikit menceritakan kilas balik kisah Kedatuan Luwu, yang merupakan Raja yang pertama di seluruh Indonesia yang menyatakan dukungannya terhadap NKRI, Wali Kota mengatakan, ada kekentalan istilah di Sulawesi Selatan yang dikenal dengan adat kata "Mapato", "Massenreng Pulu Toraja Palopo", merupakan satu kesatuan yang tidak akan terpisah dan menyatu untuk kebaikan.
Harapnya, agar saling membantu bersama-sama mengajak semua masyarakat di seluruh Sulawesi Selatan, khususnya Tana Luwu, agar apa yang diinginkan dan dicita-citakan dapat tercapai.
Diakhir kegiatan dilaksanakan penyerahan cinderamata dan piagam penghargaan oleh kali kota kepada ketua DPD RI, dan sebaliknya memberikan sebuah peta jalan kepada Wali Kota Palopo.
Editor : Chaeruddin
Artikel Terkait