Kampung KB sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal, dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Luwu, Husain, menambahkan pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas bertujuan menurunkan angka stunting serta pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga yang memiliki risiko stunting.
"Ada beberapa kelompok masyarakat yang memiliki risiko stunting sehingga butuh sosialisasi dan pemahaman terhadap langkah-langkah pencegahannya. Beberapa diantaranya yang memiliki resiko tersebut, seperti calon pengantin, ibu hamil dan menyusui serta keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi," ungkap Husain.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Luwu juga membagikan 15 unit motor operasional yang diserahkan kepada para penyuluh dan tim pendamping keluarga.
Editor : Chaeruddin
Artikel Terkait