"Kita ingin lihat asas manfaat DAU, sejauh mana bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Wahyu Napeng, dengan nada bertanya ke Kepala Dinas Kesehatan, dr Rosnawary Basir.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Luwu, dr Rosnawary Basir, menjelaskan terkait ATK senilai Rp3 miliar, bukan diambil Dana Alokasi Umum (DAU).
"Bukan dari DAU tapi dari Dana Alokasi Khusus atau DAK. ATK ini peruntukannya bagi 22 puskesmas di Luwu dan sudah melalui persetujuan Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Editor : Chaeruddin
Artikel Terkait