3 Pria Hilang Misterius di Hutan Luwu Timur Selama 3 Hari, Bermula saat Cari Pusaka Sakti

LUWU TIMUR, iNewsPalopo.id - Sebanyak 3 orang pria hilang secara misterius di hutan Kampung Tua Embola, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka menghilang selama 3 hari sejak 5 November 2022.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, identitas ketiga korban ini diantaranya Muhammad Aksan (44), Dedi (29) dan Amiruddin (43). Mereka awalnya masuk hutan Kampung Tua Embola dengan menggunakan dua motor untuk mencari lemme atau pusaka sakti, pada Sabtu (5/11/2022)

Hilangnya ketiga korban lalu dilaporkan oleh seorang anggota keluarga bernama Sukmawati kepada Basarnas Kendari. Setelah menerima laporan tersebut, tim SAR memberangkatkan personel penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur menuju lokasi ketiga korban hilang.

Pencarian ini melibatkan personel dari berbagai unsur gabungan seperti Unit Siaga SAR Luwu Timur, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran Malili, SAR Sorowako, PMI Luwu Timur, Fes Vale, NasDem Rescue, Baznas, OPA Verbeck, ORARI, SAR Ligas, PA Gempa Walutim dan SAR Maleo.

Selain itu, Satpol PP, RAPI, Koramil Wasuponda, Polsek Wasuponda, SAR SOS, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, Mori Dive Club, masyarakat sekitar hingga keluarga korban diterjunkan juga untuk mencari para korban.

"Awalnya menerima informasi dari keluarga korban yang mengabarkan ketiganya berada di Bukit Peteapada sekitar 6,05 kilometer Timur Laut dari lokasi awal," katanya, pada Senin (7/11/2022).

Setelah 3 hari proses pencarian, akhirnya ketiga pria itu berhasil ditemuka oleh tim SAR dalam keadaan selamat.

"Tim SAR lalu ke lokasi dan menemukan ketiga korban dalam keadaan selamat di titik kaki Bukit Peteapada Sorowako," tambahnya.

Setelah ditemukannya ketiga korban, operasi SAR menyatakan operasi pun telah selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Artikel ini telah tayang di sulsel.inews.id dengan judul " Cari Pusaka di Hutan Luwu Timur, 3 Pria Ini Hilang selama 3 Hari "
 

Editor : Hikmatul Uyun