get app
inews
Aa Read Next : Bawaslu Lutim Ingatkan Masyarakat Tidak Melakukan Money Politik

Pelaut Asal Lutim Diduga Meninggal Tidak Wajar

Senin, 27 Juni 2022 | 20:01 WIB
header img
Kapal Bagang Nelayan, di perairan Teluk Bone. Foto, iNewsPalopo.id/Ilustrasi

MALILI, iNewsPalopo.id-Darmansyah, pelaut asal Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dikabarkan meninggal dunia di Tugboat (TB) Wijaya Star 1, saat berlayar di Kepulauan Yapen, Papua, sekira pukul 16.30 WIT, Jumat, 24 Juni 2022.

Setibanya jenazah korban di Makassar, Awaluddin, saudara korban, menduga Darmansyah, meninggal tidak wajar. Karena, ditemukan sejumlah luka menyerupai bekas penganiayaan di tubuh adiknya.

Awaludin menduga ada kejanggalan atas kematian saudarannya tersebut hingga meminta jenazah korban untuk diautopsi pihak RS Bhayangkara Biddokes Polda Sulsel.

Kepada media ini, Awaluddin, melihat di tubuh kakaknya terdapat luka lebam dan seperti ada tusukan senjata tajam di badan korban.

"Iya dibadannya ada luka memar, dan ada seperti bekas luka tusukan di bagian pinggang dan bekas irisan dibagian lengannya," ungkapnya, senin, (27/6).

Jenazah Darmansyah, tiba di Makassar pada hari Minggu, dibawah oleh pihak perusahaan menggunakan pesawat terbang. Hingga saat ini pihak keluarga korban masih berkoordinasi Polda Sulsel, memonitor persoalan yang menimpa saudaranya di Papua.

"Saya sudah minta bantuan Polda Sulsel, namun saya diarahkan untuk meminta berkas pelaporan dari wilayah tempat kejadian," ucapnya.

Awaludin menambahkan autopsi korban menuggu persetujuan dari Polres Biak. Informasinya, kasus kematian Darwansyah telah bergulir di Polres Kepulauan Yapen.

Diceritakan Awaluddin, adiknya bekerja sebagai pelaut di Kapal TB. Wijaya Star 1, milik PT Sinar Jaya Wijaya, dan menjabat sebagai Mualim Kapal 1 (chief officer).

Sebelum ditemukan dalam kondisi tewas, Darwansyah, tidak terlihat melakukan aktivitas di Kapal. Sehingga Wijarso yang merupakan Kapten Kapal TB Wijaya Star 1 mencoba mencari korban ke kamarnya.

Namun saat tiba dikamar korban, Wijarso langsung membuka tirai tempat korban, dan melihat kondisi korban sudah kaku.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polres Biak, hingga jenazah korban diterbangkan ke Sulsel lewat udara untuk dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Editor : Chaeruddin

Follow Berita iNews Palopo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut