BELOPA, iNewsPalopo.id - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo) Kabupaten Luwu tercatat telah over target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) per 31 Oktober 2022.
Dari total target Rp130 juta yang diberikan, Dinas Kominfo mampu membukukan PAD sebesar Rp138,6 juta atau capaiannya sekira 106 persen, over target pendapatan sebesar Rp8,6 juta.
Kepala Bidang Layanan Komunikasi dan Informatika, Devi Satia, menerangkan Dinas Kominfo bisa over target karena melakukan beberapa perbaikan termasuk perbaikan data.
"Kami setiap saat melakukan perbaikan data. Setiap akhir tahun kami melakukan update data sasaran atau objek PAD dalam hal ini pajak menara. Awal tahun kami lakukan validasi di lapangan," terangnya.
Devi menambahkan, untuk objek pajak tahun 2022, Dinas Kominfo, telah melakukan update data dan telah mengeluarkan rekomendasi.
"Tahun ini kami sudah mengeluarkan rekomendasi menara, semoga tahun depan melampaui capaian PAD kami di tahun ini," tambahnya.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan realisasi PAD oleh Dinas Pariwisata. Data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Luwu mencatat, setoran PAD Dinas Pariwisata per 31 Oktober baru sebesar Rp3,5 juta atau capaiannya 7,19 persen dari target.
Kepala Dinas Pariwisata, Tandi Raja, yang dihubungi via WhatsApp dan telepon, belum bisa tersambung dan memberikan keterangan, terkait kendala yang dihadapi sehingga capaian PAD masih sangat rendah, 7,19 persen per 31 Oktober kemarin.
Data yang dihimpun menyebutkan, ada 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diberikan kewenangan selaku pemungut PAD, yakni Dinas Perhubungan, PUPR, Dinas Pertanian, Perikanan, Dinas Kesehatan, Pariwisata, Perdagangan, Bappeda dan Litbang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian dan Dinas Kominfo.
Target PAD dari 11 OPD tersebut di tahun 2022 mencapai Rp9,783 miliar. Per 31 Oktober kemarin capaiannya baru Rp5,889 miliar atau 60 persen.
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, berharap OPD yang diberikan kewenangan mengelolah PAD agar lebih maksimal dan bisa memenuhi target PAD sebelum akhir tahun 2022.
"Salah satu catatan evaluasi tentu capaian target PAD, karena ini juga menjadi indikator kinerja baik dari pimpinan maupun dari DPRD sebagai mitra pemerintah," kuncinya.
Editor : Chaeruddin