Logo Network
Network

Ada Selisih Rp100 Ribu Data Dana BLT di Kecamatan Bua

Chaeruddin
.
Minggu, 11 September 2022 | 19:24 WIB
Ada Selisih Rp100 Ribu Data Dana BLT di Kecamatan Bua
Data penerima BLT 6 Desa di Kecamatan Bua dari Kantor Pos Palopo. Foto, Ist

BELOPA, iNewsPalopo.id ---Ada selisih Rp100 ribu jumlah dana Bantuan Langsung Tunai, BLT yang tertera di data Kantor Pos dengan dana yang diterima Keluarga Penerima Manfaat atau KPM di enam desa di Kecamatan Bua.

Dana BLT yang diterima setiap KPM sebesar Rp500 ribu sesuai Barcode Kementerian Sosial. Sementara, data dari Kantor Pos yang beredar di masyarakat sebesar Rp600 ribu per KPM.

Perbedaan besaran dana BLT ini mendapat tanggapan beragam oleh masyarakat, karena selisihnya cukup besar mencapai Rp100 ribu per KMP. Informasi yang dihimpun, data yang beredar berupa foto selembar kertas yang ditandatangani Kepala Kantor Pos Palopo atas nama Hana Nuryono dan Koordinator Satgas BLT Sharul BS.

Sebagai contoh, data dikertas tersebut untuk Kelurahan Sakti, jumlah KPM sebanyak 149 orang dengan anggaran sebesar Rp89.400.000,-. Jika dibagikan, hasilnya diperoleh Rp600.000,- per orang. Begitu pula untuk data Desa Lengkong. Jumlah KPM penerima BLT sebanyak 163 orang dengan anggaran sebesar Rp97.800.000,-. JIka dibagikan, hasilnya juga pas Rp600 ribu per orang.

Perbedaan data ini dipertanyakan kepala desa di Bua. Mereka mengaku hawatir, dampak dari perbedaan data ini masalahnya jatuh ke kepala desa. Bahkan ada kepala desa mengaku sudah mengumumkan ke publik, jumlah BLT yang diterima warganya sebesar Rp600 per KPM, itu dengan melihat data dari Kantor Pos Palopo tersebut.

Koordinator Satgas BLT Kantor Pos Palopo Sharul, mengakui sudah mengetahui informasi diatas dan menyampaikan permohonan maaf. "Iya, saya sudah dapat kabarnya," ujar Sharul.

Dijelaskannya, perbedaan data tersebut bukanlah sebuah kesengajaan tetapi terjadi karena human error akibat kesalahan  copy paste data. "Salah ketik atau salah input karena copy paste format dari data yang lama. Jumlah KPM sudah dirubah tapi perkaliannya belum di rubah. Yang benar bacrocede dari kementerian," jelasnya.

Kesalahan terjadi karena salah ketik oleh pihak Kantor Pos Palopo dan salah dalam melakukan copy paste data. Sharul menegaskan nilai atau jumlah dana BLT yang benar adalah Rp500 ribu sesuai dengan barcode dari Kementerian Sosial.

"Saya jelaskan bantuan Rp500 ribu ini rinciannya, pertama, program BLT BBM dibayar 2 bulan, periode bulan september dan oktober. Satu bulannya Rp150 ribu, jadi total Rp300 ribu. Kedua, program Bantuan Sembako Tunai, 1 bulan Rp200 ribu untuk bulan september. Sehingga total yang diterima Rp500 rubu," rinci Syahrul.

Terkait penyaluran bantuan ini sendiri khusus untuk Kabupaten Luwu baru melayani Kecamatan Bua saja, itupun baru 6 desa, yakni Desa Padangkalu, Raja, Lengkong, Pabarasseng, Desa Tanarigella dan Kelurahan Sakti. Jumlah Keluarga Penerima Manfaat di 6 desa di Kecamatan Bua ini sebanyak 405 KMP.

Kantor Pos Palopo mengakui, untuk data sementara jumlah KPM dalam program bansos kali ini jumlahnya jauh dibawah dari program sebelumnya. Dibandingkan, untuk Kota Palopo sebelumnya mencapai delapan ribu lebih, sementara kali ini sebanyak tuju ribu lebih.

Editor : Chaeruddin

Follow Berita iNews Palopo di Google News

Bagikan Artikel Ini