Meski punya anak banyak, Amanda dan Chris tetap selalu menomor satukan pendidikan.
Terbukti, Amanda dan Chris menyekolahkan anak-anak mereka di rumah secara home shooling. Pasutri ini pun memiliki bus van transit dengan 15 tempat duduk untuk membawa anak-anak mereka jalan-jalan.
Untuk urusan perut, Amanda sudah membuat rencana makanan anak-anaknya selama sebulan.
Dia juga bahkan membuka toko makanan besar dengan biaya sekitar 1000 euro (Rp 15 juta), dant ambahan 350 euro (Rp5 juta) per bulan untuk menambah persediaan sayur-sayuran dan daging segar setiap minggu.
Sehingga jika ditotal, Amanda menghabiskan biaya 1300 euro atau Rp20 juta per bulan untuk biaya makan anak-anaknya.
Selain itu, Amanda dan Chris pun mereka memiliki anggaran khusus sekitar 45 euro (Rp691 ribu) untuk kado Natal dan ulang tahun per anak.
Di rumahnya pun Amanda memiliki buah kulkas besar untuk menampung berbagai makanan untuk keluarga dan 9 anaknya.
"Kami memiliki lemari es dada besar di ruang bawah tanah dan lemari es lemari es di dapur. Saya ingin lemari es lain jika kami punya ruang," ungkap Amanda.
Menurut Amanda, ia lebih kesulitan memiliki 3 anak dibandingkan punya 9 anak.
"Saya selalu menginginkan keluarga besar dan anak sebanyak mungkin."
"Ketika saya memiliki Liam, memiliki tiga anak itu sulit tetapi setelah itu rasanya sama. Memiliki tiga anak kecil jauh lebih sulit daripada memiliki 9 anak di mata saya," ucap Amanda.
Editor : Hikmatul Uyun